Perlukah Anak Anda Diberi Vitamin?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Orang tua ingin tumbuh kembang anak berjalan optimal. Berbagai asupan kaya nutrisi pun diberikan untuk si buah hati, termasuk memberi vitamin setiap harinya. Tapi, benarkah buah hati Anda memerlukan vitamin?
Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Puri Indah mengatakan, sebelum memberikan vitamin kepada anak, ada baiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter spesialis anak. Tujuannya memastikan asupan vitaminnya apakah sudah terpenuhi. (Baca juga: Sudah Cukupkah Konsumsi Vitamin C di Masa Pandemi Ini? )
“Secara umum, multivitamin dan mineral atau suplemen peningkat daya tahan tubuh tidak dibutuhkan pada anak yang tumbuh secara normal dan mau mengonsumsi makanan yang bervariasi,” kata dr. Cynthia.
Adapun sumber alami terbaik dari berbagai nutrien adalah makanan yang anak konsumsi sendiri. Pada umumnya makanan anak yang bervariasi termasuk kudapannya sudah dapat memenuhi kebutuhan harian anak, termasuk saat anak mengonsumsi berbagai makanan yang terfortifikasi seperti sereal, susu, dan jus.
Untuk itu, sebaiknya orang tua berusaha dulu memenuhi asupan nutrisi anak dengan gizi seimbang secara maksimal sebelum memutuskan memberikan vitamin kepada anak. Karena asupan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) amat berperan penting dalam menyediakan energi bagi tubuh untuk metabolisme, pertumbuhan, serta berfungsi sebagai bahan bakar bagi otak, jantung, dan otot untuk menjalankan fungsinya. (Baca juga: Buah dan Sayur Kaya Akan Vitamin K Ini Cocok Dikonsumsi Saat Pandemi )
Peran mikronutrien (vitamin dan mineral) tidak dapat disepelekan. Hanya saja, tubuh memerlukannya dalam jumlah yang kecil. Yang perlu orang tua juga ketahui, pemberian vitamin yang berlebihan malah bisa berpotensi menimbulkan toksisitas di tubuh.
Lihat Juga: Benarkah Kandungan Maltodextrin dalam Susu Formula Sebabkan Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak?
Dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp.A Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah – Puri Indah mengatakan, sebelum memberikan vitamin kepada anak, ada baiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter spesialis anak. Tujuannya memastikan asupan vitaminnya apakah sudah terpenuhi. (Baca juga: Sudah Cukupkah Konsumsi Vitamin C di Masa Pandemi Ini? )
“Secara umum, multivitamin dan mineral atau suplemen peningkat daya tahan tubuh tidak dibutuhkan pada anak yang tumbuh secara normal dan mau mengonsumsi makanan yang bervariasi,” kata dr. Cynthia.
Adapun sumber alami terbaik dari berbagai nutrien adalah makanan yang anak konsumsi sendiri. Pada umumnya makanan anak yang bervariasi termasuk kudapannya sudah dapat memenuhi kebutuhan harian anak, termasuk saat anak mengonsumsi berbagai makanan yang terfortifikasi seperti sereal, susu, dan jus.
Untuk itu, sebaiknya orang tua berusaha dulu memenuhi asupan nutrisi anak dengan gizi seimbang secara maksimal sebelum memutuskan memberikan vitamin kepada anak. Karena asupan makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) amat berperan penting dalam menyediakan energi bagi tubuh untuk metabolisme, pertumbuhan, serta berfungsi sebagai bahan bakar bagi otak, jantung, dan otot untuk menjalankan fungsinya. (Baca juga: Buah dan Sayur Kaya Akan Vitamin K Ini Cocok Dikonsumsi Saat Pandemi )
Peran mikronutrien (vitamin dan mineral) tidak dapat disepelekan. Hanya saja, tubuh memerlukannya dalam jumlah yang kecil. Yang perlu orang tua juga ketahui, pemberian vitamin yang berlebihan malah bisa berpotensi menimbulkan toksisitas di tubuh.
Lihat Juga: Benarkah Kandungan Maltodextrin dalam Susu Formula Sebabkan Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak?
(tdy)